Senin, 12 Oktober 2015

BLUE MOSQUE

SEJARAH MASJID SULTAN AHMED (BLUE MOSQUE), SIMBOL KEPERKASAAN SULTAN TURKI DI ISTANBUL




Masjid Sultan Ahmed (bahasa Utsmaniyah Turki : مسجد سلطن احمد), (bahasa Republik Turki : Sultan Ahmed Camii) adalah sebuah Masjid Kekaisaran yang terletak di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota dari Kesultanan Utsmaniyah Turki (1453-1923). Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Biru (Blue Mosque) karena pada masa lalu interiornya berwarna biru.

Masjid Sultan Ahmed didirikan antara tahun (1609-1616) atas perintah dari Yang Mulia Baginda Sultan Ahmed I. Arsitek Masjid Sultan Ahmed, Sedefhar Mehmet Aga, diberi mandat untuk tidak perlu berhemat biaya dalam penciptaan tempat ibadah umat Islam yang besar dan indah ini. Struktur dasar bangunan ini hampir berbentuk kubus, berukuran 53x51 meter.

Seperti halnya di semua Masjid, Masjid Sultan Ahmed ini diarahkan sedemikian rupa sehingga orang yang melakukan Sholat benar-benar menghadap ke kota suci Makkah. Dengan mihrab berada di depan dan lampu-lampu yang bergantungan pendek, interior Masjid Sultan Ahmed sungguh sangat indah.

Masjid Sultan Ahmed ini juga dikenal dengan nama Masjid Biru (Blue Mosque) karena warna cat interiornya didominasi warna biru. Akan tetapi cat biru tersebut bukan merupakan bagian dari dekor asli Masjid, maka cat tersebutpun dihilangkan. Sekarang, interior Masjid ini tidak terlihat berwarna biru lagi namun sang Masjid tetap dijuluki Blue Mosque dan menjadi saksi bisu sejarah Kekaisaran Utsmaniyah Turki.

Masjid Sultan Ahmed juga disebut-disebut sebagai salah satu mahakarya arsitektur Kekaisaran Utsmaniyah Turki yang keindahan dan kemegahannya mampu menandingi Masjid Aya Sophia yang didirikan oleh Kekaisaran Bizantium. Ketika Baginda Sultan Ahmed I wafat beliau dimakamkan di halaman Masjid ini. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantium. Berada di dekat situs kuno Hippodrome, serta berdekatan juga dengan Masjid Aya Sophia (Masjid Kebijaksanaan Suci).

Jarak Masjid Sultan Ahmed cukup dekat dengan Istana Topkapi, tempat kediaman para Sultan Utsmaniyah Turki sampai tahun 1853 dan tidak jauh dari pantai Bosporus. Dilihat dari laut, kubah dan menaranya mendominasi cakrawala kota Istanbul, seakan-akan Masjid ini ingin menunjukkan kembali kejayaan peradaban Islam dimasa lampau.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar