Rabu, 08 April 2015

RANGKUMAN B.INDONESIA BAB II

Rangkuman BAB II
SILOGISME DAN ENTIMEN
A.   DEFINISI SILOGISME
Bentuk Penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya. Silogisme termasuk dalam penalaran deduktif. Deduktif merupakan salah satu teknik untuk mengambil simpulan dalam sebuah karangan.
JENIS SILOGISME
         Silogisme Kategorial
         Silogisme hipotesis
         Silogisme alternatif
Berikut ini adalah penjelasan mengenai silogisme di atas :
         Silogisme Kategorial
adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).    
         Rumus:
                   PU: Semua A=B
                   PK: Semua C=A
                   S  : Semua C=B
         CONTOH
PU      : Semua profesor pandai
PK      : Pak Habibi adalah profesor
S        : Pak Habibi Pandai
Pernyataan di atas dapat dianalisis sebagai berikut
PU      : Semua profesor (A) pandai (B)
PK      : Pak Habibi (C) adalah profesor (A)
S        : Pak Habibi (C) pandai (B)

ctt : kata “semua” dapat tidak disebutkan atau dapat juga diganti dengan kata “setiap” atau “tiap-tiap

         Silogisme hipotesis
Yang dimaksud dengan silogisme hipotesis itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya berupa proposisi hipotesis, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik. 
          Contoh:
PU: Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke                
PK: Hari ini ujan
S  : Saya tidak datang ke rumahmu


         Silogisme alternatif
 adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif itu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.

         Contoh :
PU: Boim berada di Bandung atau Bogor
PK: Boim berada di Bandung
K  : Boim tidak berada di Bogor

UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM SILOGISME

1.  Premis Umum (Premis Mayor) à menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu        (A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B) 
2. Premis Khusus (Premis Minor) à menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah      anggota golongan tertentu (A)
3. Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal yang    tersebut pada B.

SILOGISME NEGATIF
         Ciri silogisme negatif yaitu ada kata bukan atau tidak
         Contoh:
          PU: Siswa yang baik selalu mengerjakan                       
          PK: Asep Bukan Siswa yang baik
          S  : Asep tidak mengerjakan pekerjaan rumah

A.   ENTIMEN
Suatu silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
         Rumus:
          C=B karena C=A

         CONTOH
PU:    Semua siswa SMAN 1 Indramayu masuk di universitas favorit yang mereka impikan. (Semua A=B)
         PK:     Boim Siswa SMAN 1 Indramayu (C=A)
         K  :     Boim masuk universitas favorit (C=B)

         Bentuk Entimennya:
 Boim masuk universitas favorit yang ia impikan karena  ia siswa SMAN 1 Indramayu. (C=B Karena C=A)
        


1 komentar :

  1. Best casinos in New Jersey - MapyRO
    (895) 남양주 출장마사지 918-0120 casino. 895 Casino Resort Casino in Hanover NJ 전주 출장샵 (Johannesburg). 문경 출장마사지 See map 의정부 출장안마 and reviews for casinos 목포 출장안마 in PA

    BalasHapus