Rumah ini adalah rumah tradisional
Indonesia, di namakan dengan rumah kapitan
Bagansiapiapi.
Bangunan Rumah Kapitan Di
Bagansiapiapi ini merupakan warisan
budaya dengan arsitektur paduan gaya Tradisional Tionghoa dan Melayu yang
sesungguhnya perlu dirawat, dijaga dan dilestarikan. Di Bagansiapiapi terdapat
beberapa rumah Kapitan namun tidak terawat,bahkan beberapa rumah kapitan
lainnya telah dihancurkan dan kini dilokasi tersebut telah dibangun Ruko. Rumah
Kapitan Tua Marga NG milik Kapitan NG I Tam, merupakan salah satu Rumah Kapitan
yang tersisa di Kota Bagansiapiapi , rumah Kapitan tersebut didirkan pada awal
tahun 1900.
Di balik Bangunan Rumah Kapitan tua
nan reot dan lapuk yang berdiri kokoh hampir lebih satu Abad lamanya tersebut
merekam jejak kenangan yang menunjukkan suatu catatan penting sistem Kekuasaan
Opsir ( Kapitan ) Tionghoa berkuasa pada masa silam di kota Bagan Si Api-api.
Kapitan Tionghoa merupakan sebutan yang diberi dan diciptakan oleh sistem
Pemerintahan Kolonial Belanda dalam upaya mengendalikan dan mengatur komunitas
masyarakat Tionghoa
Menurut pendapat saya seharusnya
rumah-rumah tradisional ini di jaga dan
,di rawat
Karena
rumah tradisional ini merupakan kekayaan bagi Indonesia,apabila rumah ini tidak
di lestarikan maka akan hilang sejarah dari berdirinya rumah ini. Dan
pemerintah seharusnya menjaga warisan budaya Indonesia agar tidak di akui oleh
Negara lain.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar