Rangkuman
BAB II
SILOGISME
DAN ENTIMEN
A. DEFINISI SILOGISME
Bentuk Penalaran
dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat
ditarik simpulannya. Silogisme termasuk dalam penalaran deduktif.
Deduktif merupakan salah satu teknik untuk mengambil simpulan dalam sebuah
karangan.
JENIS SILOGISME
•
Silogisme
Kategorial
•
Silogisme
hipotesis
•
Silogisme
alternatif
Berikut ini adalah penjelasan mengenai silogisme di atas
:
•
Silogisme
Kategorial
adalah
silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang
mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi
premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis
yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis
tersebut adalah term penengah (middle term).
•
Rumus:
PU:
Semua A=B
PK:
Semua C=A
S : Semua C=B
•
CONTOH
PU : Semua profesor pandai
PK : Pak Habibi adalah profesor
S : Pak Habibi Pandai
Pernyataan
di atas dapat dianalisis sebagai berikut
PU : Semua profesor (A) pandai (B)
PK : Pak Habibi (C) adalah profesor (A)
S : Pak Habibi (C) pandai (B)
ctt
: kata “semua” dapat tidak disebutkan atau dapat juga diganti dengan
kata “setiap” atau “tiap-tiap”
•
Silogisme
hipotesis
Yang dimaksud dengan
silogisme hipotesis itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya
berupa proposisi hipotesis, sedangkan premis minornya adalah proposisi
katagorik.
•
Contoh:
PU: Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke
PK: Hari ini ujan
S : Saya tidak datang ke rumahmu
•
Silogisme
alternatif
adalah silogisme yang terdiri atas
premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif itu bila premis
minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu
alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
•
Contoh :
PU: Boim berada di Bandung atau Bogor
PK: Boim berada di Bandung
K : Boim tidak
berada di Bogor
UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT
DALAM SILOGISME
1. Premis Umum (Premis Mayor) à menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (A)
memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B)
2. Premis Khusus (Premis Minor) à menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C)
adalah anggota golongan tertentu (A)
3. Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng
itu (C) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B.
SILOGISME NEGATIF
•
Ciri silogisme negatif yaitu ada kata bukan atau tidak
•
Contoh:
PU: Siswa yang baik selalu mengerjakan
PK: Asep Bukan Siswa yang baik
S : Asep tidak
mengerjakan pekerjaan rumah
A.
ENTIMEN
Suatu
silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah
diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
•
Rumus:
C=B karena C=A
•
CONTOH
PU: Semua siswa SMAN 1 Indramayu masuk di universitas favorit yang mereka impikan.
(Semua A=B)
PK: Boim Siswa SMAN 1 Indramayu (C=A)
K : Boim masuk
universitas favorit (C=B)
•
Bentuk
Entimennya:
Boim masuk universitas favorit yang ia impikan
karena ia siswa SMAN 1 Indramayu.
(C=B Karena C=A)
•
Best casinos in New Jersey - MapyRO
BalasHapus(895) 남양주 출장마사지 918-0120 casino. 895 Casino Resort Casino in Hanover NJ 전주 출장샵 (Johannesburg). 문경 출장마사지 See map 의정부 출장안마 and reviews for casinos 목포 출장안마 in PA